HOME

Monday, May 17, 2010

Pantai Lovina

Lovina atau sering juga disebut Pantai Lovina merupakan salah satu kawasan wisata laut yang terdapat di bagian utara Pulau Bali. Pantai yang terletak di Lovina di daerah Bali Utara ini memang menarik karena masih relatif alami. Salah satu keunikan di pantai ini adalah Anda bisa menyaksikan aksi lumba-lumba liar yang terdapat di laut. Anda ingin tahu lebih banyak tentang Pantai Lovina?
Lovina terletak di Bali Utara di pesisir utara Pulau Bali tepatnya sekitar 10 km arah barat Singaraja. Pantai Lovina berada di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Karena itu, kadang orang menyebutnya sebagai kawasan wisata Kalibukbuk.
Pantai Lovina yang berpasir hitam ini masih alami sehingga menarik dikunjungi. Yang menarik di Pantai Lovina adalah perjalanan ke tengah laut di perairan Lovina. Anda dapat menjumpai lumba-lumba di perairan Lovina yang terletak sekitar 1 kilometer dari bibir pantai. Laut Bali yang berada di perairan Lovina relatif tenang sehingga Anda bisa berwisata di laut tersebut dengan menggunakan perahu nelayan.

Lumba-Lumba

Kawasan Lovina terkenal terkenal sebagai tempat untuk menyaksikan pertunjukkan lumba-lumba liar. Anda dapat langsung menyaksikan tingkah laku yang lucu dan bersahabat dari lumba-lumba langsung di tengah laut. Tentu ini akan menjadi pengalaman liburan yang menarik untuk Anda. Di kawasan Lovina terdapat ratusan ekor lumba-lumba.
Untuk bisa melihat atraksi lumba-lumba liar, Anda harus berangkat pagi sekali saat matahari akan terbit. Mengapa? Karena lumba-lumba di kawasan ini hanya muncul antara pukul 6 pagi hingga 8 pagi. Pada jam itu, puluhan lumba-lumba akan beratraksi secara alami menunjukkan kegiatan mereka. Ada yang sekadar berenang di permukaan air, ada juga yang melompat-lompat. Tentu hal ini akan membuat takjub akan keindahan binatang laut berwarna hitam tersebut.
Biasanya para wisatawan sudah berkumpul di pantai sekitar pukul 5.30 WITA untuk berangkat ke tengah laut. Anda bisa menyewa perahu nelayan yang memang disediakan untuk perjalanan tersebut. Perjalanan dimulai dengan menggunakan perahu kecil yang hanya bisa mengangkut maksimal 4 orang selain sang nelayan. Perahu akan membawa Anda sekitar satu hingga dua kilometer ke arah tengah laut ke tempat biasanya lumba-lumba akan muncul.
Selama perjalanan, Anda bisa melihat-lihat pemandangan laut yang luas dan seraya perahu menjauhi daratan, Anda bisa melihat daratan Lovina dari kejauhan seperti siluet. Setelah sampai di tengah laut, sang nelayan akan menyusuri ke tempat biasanya lumba-lumba akan muncul. Dan apabila ada sekelompok lumba-lumba yang melompat, sang nelayan akan memberitahu perahu-perahu lain di sekitarnya sehingga perahu-perahu tersebut akan menambah kecepatan untuk mengejar sekelompok lumba-lumba itu.
Tentu anda dapat merekam sewaktu lumba-lumba tersebut berlompatan di tengah laut. Ada juga para wisatawan yang tidak bisa melihat lumba-lumba tersebut. Hal ini tergantung dari faktor alam juga seperti pasangnya air laut, arah angin, dan tentu saja keberuntungan anda untuk dapat melihat lumba-lumba liar tersebut. "Pengejaran" ini akan berlangsung kira-kira 3 jam. Namun, apabila Anda sudah merasa mual karena mabuk laut Anda tidak perlu ragu ragu untuk memberitahu sang nelayan untuk kembali ke daratan.
Seraya perjalanan kembali ke daratan, Anda bisa menikmati pemandangan sepanjang pantai Lovina dengan jelas karena matahari sudah bersinar dengan terangnya. Anda juga dapat menikmati wisata taman laut di perairan Lovina.

Taman Laut Lovina

Di kawasan Lovina, Anda juga dapat menyelam atau snorkeling untuk menikmati keindahan laut di pantai tersebut. Anda dapat menjumpai beragam ikan hias yang cukup ramah untuk mendatangi para penyelam. Memang taman laut di Lovina tidak seindah taman laut lainnya di Indonesia. Namun, Anda akan cukup senang bermain-main dengan ikan hias di perairan ini.
Di pinggir pantai, Anda juga dapat menemukan berbagai kulit kerang yang beraneka ragam. Tentu Anda bisa mengambilnya untuk koleksi hiasan dan cindera mata yang alami dan menarik.

Transportasi dan Akomodasi di Lovina

Di kawasan Lovina terdapat banyak penginapan dengan harga terjangkau. Ada juga penginapan yang menyediakan atraksi lumba-lumba yang terlatih maupun kebun binatang mini di dalam penginapan tersebut. Anda bisa memilih berbagai penginapan dari penginapan sederhana hingga cottage.
Dari Denpasar ke Lovina, Anda bisa melewati Bedugul lalu ke Singaraja dan menuju Lovina. Anda juga bisa melewati rute Bedugul lalu Seririt dan ke Lovina. Anda bisa menempuh perjalanan melewati kedua rute tadi sekitar 2 jam perjalanan. Namun, rutenya melewati jalur yang naik-turun dan berkelok-kelok. Rute lain adalah melewati Gilimanuk lalu ke Lovina yang bisa ditempuh dalam waktu hampir 4 jam. Jalur ini relatif lurus dan nyaman meski membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama.

Pantai Lovina

Pantai Lovina tentu bisa menjadi tujuan wisata Anda. Banyak hal menarik yang bisa Anda temui di sini seperti melihat pertunjukkan lumba-lumba liar di tengah laut, maupun taman laut dengan beragam ikan hias. Apalagi jika Anda sedang mengunjungi kawasan Singaraja, maka sempatkan diri Anda mampir ke Lovina dan menginap setidaknya satu hari di sana untuk menyaksikkan atraksi lumba-lumba pada pagi-pagi sekali.

Peta Lokasi


Data peta ©2010 AND, Tele Atlas - Syarat Penggunaan
Peta
Satelit
Tunjukkan label
20 mi
50 km



Sunday, May 9, 2010

Tokoh Spiritual India Akui Kedamaian Bali

salah seorang tokoh spiritual asal India yang baru pertama menginjakkan kakinya di Bali, mengaku merasakan vibrasi atau getaran kedamaian di Pulau Dewata. "Apa yang saya rasakan, mungkin sama dengan yang diakui oleh banyak masyarakat internasional yang telah melakukan perjalanan wisata spiritual ke Bali. Kondisi alam yang indah dan perilaku masyarakat religius mendukung terciptanya rasa itu," katanya di Denpasar, Ahad (9/5) petang.

Vibrasi rasa damai itu, katanya, menjadi salah satu pendorong banyaknya kaum spiritual dunia ramai-ramai datang kembali ke "Pulau Kahyangan" Bali. Di depan kaum spiritual yang menunggu kehadirannya, wanita berusia 62 tahun itu mengatakan bahwa orang-orang suci mancanegara kerap berkunjung ke Bali untuk bisa menikmati sekaligus memberikan vibrasi kedamaian.

Masyarakat Bali, selama ini melakukan ritual dengan memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa. "Tidak mengherankan jika turis asing berduyun-duyun melakukan perjalanan ke daerah ini untuk dapat merasakan kedamaian yang belum tentu bisa didapatkan di negerinya. Saya kagum terhadap keindahan dan keramahtamahan masyarakat Bali," tutur Sister Shashi didampingi Pimpinan Pusat Studi Spiritual Brahma Kumaris Bali, Sister Janaki.

Sister Sashi yang mengaku sudah 52 tahun menggeluti spiritual Raja Yoga Brahma Kumaris, pada kesempatan itu melakukan pelayanan dengan membahas falsafah karma atau "hukum sebab akibat" bersama masyarakat dan pemuka agama setempat.

Dalam program publik tersebut disamping memberikan wacana juga diselingi dengan pemutaran film spiritual yang spektakuler, yakni mengungkap rahasia perjalanan jiwa setelah mati. Perjalanan jiwa dari satu badan ke badan yang lainnya sesuai karma atau perbuatan.

Film yang didatangkan khusus dari India itu membongkar rahasia inkarnasi atau penjelmaan roh pada makhluk lain, terutama manusia. Film yang menceritakan perjalanan sang jiwa yang abadi itu mendapat partisipasi yang besar dari masyarakat setempat.

Yogi atau penganut yoga di jajaran Raja Yogi Brahma Kumaris yang berpusat di Madhuban, India, selain datang ke Bali juga memberikan pelayanan spiritual guna menebarkan kedamaian dan memberi pencerahan di sejumlah negara Asia lainnya seperti Filipina, Tokyo dan Singapura.

Sunday, May 2, 2010

Polda Bali Gaet NCB Buru Pembuat Film Gigolo

Sepuluh orang yang muncul dalam cuplikan Cowboys in Paradise diperiksa polisi. Namun, belum bisa dipastikan kapan pembuat film, Amit Virmani bisa diperiksa.
Saat ini, penyidik dari Polda Bali menghadapi kendala ektradisi. Menurut Kabidhumas Polda Bali Kombespol Gde Sugianyar, tata cara pemanggilan sutradara Cowboys in Paradise itu, mau tidak mau, harus melibatkan Bareskrim Mabes Polri.
''Kami harus melapor ke Bareskrim Polri dan National Central Bureau (NCB),'' ujar Sugianyar di Bali.
Sampai saat ini, baru tiga orang yang muncul dalam adegan Cowboys in Paradise diperiksa di Polda Bali. Dua orang adalah koboi Kuta dan seorang tokoh masyarakat.
Dua koboi Kuta adalah Bima, 26, asal Jember, dan Denis, 27, dari Sumatera Barat. Mereka adalah teman Arnold, Fendi, dan Argo, koboi Kuta yang lebih dulu diperiksa polisi.
Sedangkan tokoh masyarakat yang kemarin juga diperiksa adalah Ketut Suardana, tokoh masyarakat Ubud, Gianyar, yang pernah memimpin kesebelasan Persegi.
Dalam pemeriksaan kemarin, Bima dan Denis juga mengaku tidak tahu video yang disyuting Amit Virmani, sutradara Cowboys in Paradise, itu untuk film.
Dalam film pendek tentang gigola tersebut, Bima berperan sebagai pemain surfing yang direkam Amit. ''Saya hanya diminta main surfing,'' ujar Bima kepada penyidik.
Bima mengaku pernah berkenalan dengan Amit pada akhir 2007 atau awal 2008. Menurut dia, Amit yang pelancong asal Singapura itu tak pernah membicarakan soal film. ''Dia bilang untuk koleksi pribadi,'' katanya.
Untuk main surfing itu, kata Bima, Amit hanya memberikan Rp 150 ribu. ''Dia pernah kasih uang. Tapi, saya lupa berapa. Mungkin sekitar Rp 150 ribu,'' tuturnya.
Denis, bahkan mengaku sama sekali tidak kenal Amit. Dalam cuplikan Cowboys in Paradise, pemuda asal Sumbar itu tampak bermain bola dengan turis bule.
''Saya cuma main bola. Saya tidak tahu ada orang yang merekam,'' ujar Denis.
Tidak hanya tak mengenal Amit, Denis bahkan mengaku tidak menonton cuplikan Cowboys in Paradise di internet. ''Saya tahu dari TV, bukan dari filmnya langsung,'' tuturnya.
Bima maupun Dennis mengaku malu wajah mereka muncul dalam cuplikan film menghebohkan tersebut. ''Nggak enak sama keluarga, juga sama orang asli Bali,'' imbuh Denis.
Karena tidak merasa dimintai izin, apalagi film itu ditayangkan ke publik, Denis menyatakan akan menuntut Amit. ''Kalau bisa, orangnya dituntut. Saya sama sekali bukan gigolo,'' tegasnya.
Sementara itu, Ketut Suardana dimintai keterangan karena wajahnya muncul pula dalam cuplikan Cowboys in Paradise yang beredar di internet.
Tak seperti Bima dan Denis yang dijemput polisi, Suardana datang sendiri ke polda. Sebelum diperiksa penyidik, Suardana menyatakan siap menjawab apa adanya demi kepentingan hukum.
''Saya siap dimintai keterangan apa pun,'' ujarnya. Sebagaimana Bima dan Dennis, Suardana juga mengaku tidak tahu adegan yang melibatkan dirinya itu adalah bagian dari film tentang gigolo.
Saat pengambilan gambar pada 2008, dia hanya diminta untuk menjelaskan penyebaran HIV/AIDS di Bali. ''Hanya itu. Jadi, saya juga tidak tahu syuting itu untuk film,'' tuturnya

Wisata Hemat ke Bali

Paket Liburan Bali Free & Easy, paket wisata hemat, murah, dan ekonomis dengan tujuan wisata pulau Bali, yang terangkum untuk anda yang menginginkan paket perjalanan dengan biaya relatif murah dan dengan kegiatan wisata yang tidak begitu padat serta cukup fleksibel di setiap harinya.

Keadaan perokonomian negiri kita yang belum begitu pulih merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penurunan minat berwisata bagi para wisatawan khususnya wisatawan domestik. Masih melekatnya anggapan tentang mahalnya biaya berlibur ke Bali merupakan satu-satunya kendala yang menghantui setiap pikiran wisatawan yang mendambakan paket liburan murah, hemat dan cukup ekonomis.
Berwisata ke Bali merupakan dambaan bagi setiap orang yang mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan liburan. Dan merupakan jalan yang cukup menguntungkan jikalau ada suatu paket liburan atau paket wisata yang sudah mencakup semua keperluan selama berlibur di Bali yang mungkin dibutuhkan oleh para wisatawan. Apalagi kalau paket liburan atau paket wisata tersebut dapat diikuti dengan biaya yang murah, dan ekonomis sehingga secara tidak langsung para calon wisatawan dapat menghemat anggaran liburan ke Bali yang telah mereka agendakan.
Adalah paket liburan Bali free & easy, sebuah paket perjalanan wisata ke pulau Bali yang dapat anda pesan dengan biaya yang cukup murah dan ekonomis sehingga anda dapat menghemat anggaran liburan anda. Paket wisata free & easy ini kami desain khusus sebagai solusi untuk merobohkan opini umum tentang mahalnya biaya berlibur ke Bali. Tersedia beberapa jenis paket liburan free & easy yang dapat disesuaikan dengan lama liburan anda, dimana didalamnya sudah mencakup semua kebutuhan dasar dalam berwisata ke Bali seperti beberapa pilihan hotel di area Kuta, penjemputan sekaligus pengantaran kembali ke Airport, paket tour mengunjungi obyek wisata di Bali, layanan pemandu wisata, biaya makan, dan tentu saja tiket masuk obyek wisata. Semua terangkum dalam paket liburan Bali free & easy, paket wisata murah, hemat dan cukup ekonomis untuk anda. Selain itu semua kegiatan wisata (paket tour) yang melengkapi paket liburan Bali free & easy ini juga kami desain agar tidak begitu padat disetiap harinya, sehingga memungkinkan anda untuk dapat mengisi waktu liburan dengan kegiatan wisata lainnya yang mungkin telah anda rencanakan sebelumnya. Jadi tunggu apalagi..... buruan booking paket wisata hemat ini....... 

http://www.liburanbali.com/paket_free_easy.html

Friday, April 23, 2010

Tari Legong (Bali)


Tari legong, salah satu tari klasik Bali mempunyai daya tarik tersendiri dan sangat digemari wisatawan mancanegara maupun nusantara saat menikmati liburan di Pulau Dewata. "Tari yang sangat luwes, lentur, dengan gerak-gerak dinamis yang dibawakan oleh sejumlah wanita itu sangat cemerlang, baik sekarang maupun di masa mendatang," kata AA Ayu Kusuma Arini SST Msi, dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Senin (19/4/2010).

"Tari yang sangat luwes, lentur, dengan gerak-gerak dinamis yang dibawakan oleh sejumlah wanita."

Senada dengan Ayu, dua staf pengajar ISI yang lain, Cok Istri Putra Padmini SST Msn dan Ni Made Bambang Rai Kasumari SST Msi, juga menyebutkan bahwa kepopuleran tari legong tak pernah surut.
Kusuma Arini menjelaskan, tari legong merupakan warisan budaya sejak dua abad silam yang terus lestari dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tari legong selain menjadi dasar tari putri, juga menjadi primadona dari berbagai jenis tarian Bali yang selama ini paling unik dibanding jenis tarian daerah lainnya di Indonesia.
"Gaya tari legong yang selama ini terkenal di Bali adalah aliran Peliatan, Saba dan aliran Badung," ujar Cak Padmini menambahkan.
Di antara ketiga aliran tari kegong tersebut, gaya Peliatan yang paling aktif dalam melakukan pementasan secara reguler sebagai tari tontonan.
Tari legong tercatat sudah cukup populer di kalangan masyarakat sejak tahun 1931, setelah Sekaha Kesenian Peliatan mengadakan pentas ke Eropa untuk memeriahkan "Colonial Exhibition" di Paris. Selain  tari legong, di arena itu juga ditampilkan Calonarang.
Rai Kusumari menambahkan, Sekaha Kesenian Peliatan, Ubud, Gianyar, kembali pentas untuk kedua kalinya di Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 1952. Lawatan ke luar negeri untuk kedua kalinya itu disponsori oleh seorang impresario Inggris, John Coast. "Legong Peliatan boleh dikatakan sebagai pelopor promosi pariwsata Bali ke luar negeri," ucapnya.
"Saking terkesannya dengan penampilan tari legong di London, sampai-sampai Radio BBC London memakai musik iringan tari tersebut untuk pengantar siaran bahasa Indonesia selama lebih dari puluhan tahun," kata Cok Padmini.
Sukses dalam pementasan di mancanegara dan dikenal di sejumlah daerah Nusantara, telah membuat para penekun tari untuk tetap mampu mempertahankan kekhasan dari gerak tari tersebut.
Untuk kepentingan itu, katanya, yang dinilai paling berjasa dalam mencetak penari-penari andal adalah duet AA Gde Mandera dan Gusti Made Sengog, keduanya kini telah tiada. Mereka dinilai berjasa dalam menuangkan gaya dan perbendaharaan gerak tari legong yang spesifik.
"Desa Peliatan, Ubud, sejak saat itu hingga sekarang melakukan pementasan tari legong secara berkesinambungan, baik untuk pertunjukan terkait suatu upacara maupun guna menghibur wisatawan," ujar Kusuma Arini.

Tuesday, April 13, 2010

Pijat Massal di Pantai Kuta

Pijat Massal di Pantai Kuta - Ada yang berbeda di Pantai Kuta siang ini. Sekitar 150 tukang pijat berkumpul di sepanjang pantai dan mempersiapkan peralatan pijat seperti alas berupa kain dan minyak.

Wisatawan lokal maupun asing yang tengah bersantai pun penasaran apa yang akan dilakukan para tukang pijat tersebut. Tak berapa lama, sejumlah rombongan wisatawan lokal datang dan satu per satu mendatangi tukang pijat tersebut.

Pemandangan unik pun terjadi, para wisatawan ini dipijat oleh sekitar 150 tukang pijat yang sehari-harinya mencari nafkah di Pantai Kuta. Kejutan tak berhenti di sini. Para wisatawan asing pun mendapat kesempatan untuk mendapat pelayanan pijat secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.

"Ini sangat bagus, saya senang menjadi bagian pijat massal ini," ujar Erina, wisatawan asal Australia yang mengaku baru pertama kali merasakan pijat di pinggir pantai.

"Rasanya seperti mau tidur," kata Erina saat dipijat bagian tangannya. Pijat massal ini diselenggarakan oleh sebuah perusahaan perbankan swasta bekerja sama dengan satgas Pantai Kuta.

Pantai Sanur

Sanur Beach Information

Sanur Beach is another popular sea side destination on Bali's southern peninsula. It is around a 15 minute drive from Denpasar and easy to travel to from any of the major resort locations. Sanur Beach is a little different to Kuta and some of the other beach locations as it is still quite traditional in its style and also features a coral reef that visitors can snorkel around right from the shore.

There is a large range of accommodation interspersed within traditional temples, gardens and village buildings. There is also a broad range of restaurants and bars overlooking the beach. Sanur Beach nightlife is pretty relaxed and tends to start up early in the evening and wind up by midnight
 
Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di Pulau Bali. Pantai ini memiliki panjang 3 kilometer dengan garis pantai menghadap ke timur. Pantai Sanur terkenal dengan pantainya yang berwarna putih bersih dan lembut. Disamping itu, pantai Sanur merupakan pantai yang berbatu karang sehingga memiliki kelebihan tersendiri.
Dibandingkan dengan Kuta, kawasan Sanur menyediakan tempat menginap yang relatif lebih mahal namun tenang. Dibandingkan dengan Nusa Dua, Sanur menawarkan harga yang sedikit lebih murah.
Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para turis lokal maupun mancanegara yang ingin menghindari nuansa hiruk pikuk seperti Kuta, Legian atau Seminyak. Di area ini ketenangan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Bagi yang suka menikmati matahari terbit (sunrise) maka Sanur adalah tempat yang sangat tepat.
Seperti halnya terutama di area Nusa Dua, di Sanur juga terdapat hotel-hotel kelas dunia. Disini berdiri Hyatt Sanur Bali, Sanur Beach Hotel, Mercure Resort Sanur, Grand Bali Beach yang memiliki lapangan golf di areal hotelnya. Selain itu sebagian besar semua hotel berbintang yang ada di Sanur bisa dipastikan memiliki pantai sendiri (private beach) di bagian belakang hotel. Jadi kehidupan kelas dunia dengan tinggal di hotel-hotel bertarif mahal masih bisa Anda dapatkan di kawasan Sanur.

Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu pura di Bali dengan lokasinya yang sangat indah. Daya tarik utama bagi para wisatawan dari pura ini adalah panoramanya yang spektakuler. Terletak di bagian barat laut, pura ini seperti bertengger di ujung tebing batu yang sangat tinggi dan curam, dengan pemandangan lautnya dibawah berwarna biru bersih dan hantaman ombak yang menghasilkan buih-buih putih yang sangat cantik.
Menurut sejarah, seorang pendeta Hindu yang berasal dari Jawa bernama Empu Kuturan adalah orang yang pertama kali membangun pura di tempat ini. Kemudian diteruskan oleh sejawatnya yang kemudian juga membangun pura Tanah Lot yang juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam (sunset) yang sangat indah.
Untuk bisa masuk kedalam pura ini pengunjung harus mengenakan sarung dan selempang yang bisa disewa ditempat itu. Waktu terbaik untuk mengunjungi pura Uluwatu adalah sore hari pada saat matahari terbenam sehingga bisa menyaksikan pemandangan spektakulernya.
Tembahan informasi, disekitar komplek pura terdapat segerombolan monyet. Para monyet ini biasanya suka usil dengan mengambil berbagai macam barang yang dibawa pengunjung. Barang yang sering menjadi incaran mereka adalah kacamata, tas, dompetatau apa saja yang gampang direbut. Jadi hati-hati dengan mereka apabila sedang berkunjung di komplek pura Uluwatu Bali.

Tanah Lot

Tanah Lot Bali dikenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan matahari tenggelam (sunset) di Bali. Apalagi kalau menyaksikannya lewat tebing tinggi yang juga ditempati restoran-restoran kecil disana. Saat terbaik untuk berkunjung ditempat ini adalah antara pukul 17.00 - 18.30 WITA.
Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura suci terbesar di pulau Bali. Disini juga sering diadakan upacara-upacara besar umat Hindu Bali. Selain tempatnya yang sangat luas dan pemandangan matahari tenggelam yang sangat spektakuler, deburan ombak disekitar area pura juga menjadi daya tarik tersendiri.
Untuk Anda turis domestik yang ingin masuk ke kawasan wisata ini akan dikenai biaya sekitar Rp 20.000 per orang. Untuk turis asing biaya masuknya menjadi dua kali lipat. Di sepanjang jalan dari mulai pintu masuk sampai ke kawasan pura akan dijumpai berbagai macam barang dagangan yang beraneka ragam, dari mulai kaos, kalung, patung dan sebagainya sampai dengan tentu saja tempat makan.
Lokasi untuk menuju Tanah Lot Bali tidaklah jauh dari Kuta atau Denpasar. Hanya sekitar 20-30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Seperti Pantai Kuta, biasanya Tanah Lot merupakan tujuan terakhir bagi para pelancong setelah seharian mengunjungi berbagai tempat wisata menarik lainnya.
Pura Tanah Lot Bali
Tanah Lot Bali. Gambar diambil pukul 17.35pm.

Friday, April 9, 2010

Museum Kartun, Alternatif Wisata di Bali

Mendengar kata museum, Anda pasti terbayang dengan benda-benda sejarah yang mungkin dianggap membosankan bagi sebagian orang. Namun, di Denpasar, Bali, ada sebuah museum yang justru dapat membuat anda tersenyum dan jauh dari hal-hal yang membosankan.

Anda pasti penasaran, museum apakah itu? Musem yang dimaksud adalah Museum Kartun. Dari namanya, Anda pasti sudah dapat membayangkan apa saja isi museum tersebut. Ya, di Museum Kartun ini Anda dapat melihat hasil karya kartunis-kartunis andal Indonesia dengan berbagai tema yang menggelitik. Mulai dari editorial hingga kartun humor dapat Anda temukan di sini.

Sesuai dengan namanya, Museum Kartun juga berisi karya-karya kartun bersejarah mulai dari zaman Bung Karno dulu yang dikemas secara menarik. Selain itu, banyak juga karya yang menyikapi secara kritis kehidupan sosial politik yang sedang "in" di tengah-tengah kita.
"Ini merupakan Museum Kartun pertama di Asia Tenggara," ujar Istiono, Manajer Operasional Museum Kartun. "Lebih dari 300 hasil karya kartunis Indonesia yang ditampilkan di sini," katanya.

"Gambar-gambarnya menyenangkan, bikin rileks," ujar Cholidi, salah seorang pengunjung Museum Kartun. Bagi Anda yang tengah berlibur ke Bali, tak ada salahnya untuk mencoba mengunjungi alternatif wisata ini. Museum Kartun beralamat di Jalan Sunset Road 85, Kuta, Bali.

Tips Mencari Penginapan


Jika tiket sudah di tangan, langkah yang perlu disiapkan selanjutnya sebelum segera melangkahkan kaki adalah mencari tempat bermalam. Hotel dan resor yang biasa ditemui di destinasi-destinasi populer tentu saja kerap menjadi pilihan favorit, berhubung bermalam di sini akan memberi kenikmatan berlibur yang sempurna.

Namun, bagi sebagian orang, urusan penginapan bisa menjadi urutan nomor dua. Pasalnya, yang lebih diutamakan saat beravontur bagi mereka adalah eksplorasi tempat yang dituju sehingga tempat penginapan otomatis hanya digunakan ketika malam untuk beristirahat.

Itu sebabnya, kini hotel pun hadir dalam beragam kategori, salah satunya yang disebut dengan budget hotel. Dengan kata lain, harga yang ditawarkan sangat bersahabat dengan kantong, tetapi tetap memberi kenyamanan untuk tidur dan memerhatikan kebersihan.

Hotel-hotel semacam ini tumbuh subur di tempat-tempat liburan favorit, seperti Bali, Bangkok, dan Singapura. Jangan dikira karena harga rendah maka fasilitas yang diberikan sangat minim. Tidak sedikit di antara hotel-hotel itu yang juga dilengkapi fasilitas standar seperti sarapan, wi-fi, atau bahkan penyediaan jasa transportasi antar-jemput ke bandara.

Asalkan jeli dalam mencari, tempat bermalam yang nyaman tetapi dengan harga rendah seperti ini tetap bisa ditemui.

Di samping itu, ada beberapa hal lain yang bisa dijadikan patokan saat mencari hotel, yaitu:

1. Mencari tempat menginap yang strategis. Hal ini akan memudahkan diri menuju berbagai obyek wisata yang ada di kota tersebut, terutama jika didukung fasilitas transportasi umum yang mudah dijangkau, seperti stasiun kereta dan halte bus, yang sekaligus juga menjadikan biaya transportasi lebih murah.

2. Perhatikan tarif kamar yang diberikan pihak hotel dan bandingkan harga saat hari kerja dan akhir pekan. Untuk business hotel, ada kemungkinan harganya lebih rendah pada akhir pekan sehingga hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri.

3. Tak ada salahnya mencari hotel yang memiliki promo tertentu untuk memberi manfaat lebih, seperti paket menginap 3 malam, kemudian mendapat tambahan inap semalam.

Friday, April 2, 2010

10 Tempat Menarik di Indonesia

Seringkali kita terkesima apabila ada teman yang baru pulang dari luar negeri dan memamerkan mengenai tempat kunjungannya disana, ada beberapa yang bahkan dengan bangga memamerkan fotonya dengan background salah satu keajaiban dunia.

Namun, di Indonesia juga memiliki tempat-tempat menabjubkan. Berikut sepuluh tempat menakjubkan di negeri kita:

borobudur Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun ketika Samaratungga - raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Candi ini dianggap merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sangat besar dan terdiri dari blok batu-batu besar dengan arsitektur yang sangat megah. Karena itu candi Borobudur saya tempatkan pada barisan pertama karena tingkat kesulitan pembuatannya.


komodo Pulau Komodo
Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis). Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. panjang komodo dapat mencapai 3 meter dengan berat bisa mencapai 140 kg. Pada peariran di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk keajaiban dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut menyembulnya daratan-daratan kering yang berbukit karang. Sangat pantas pulau Komodo dimasukan dalam daftar keajaiban di Indonesia.
kelimutu Danau Kelimutu
Danau ini oleh dunia disebut sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.


jaya Puncak Jayawijaya dan Carstenz
Puncak yang juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia.
Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.

prambanan Prambanan
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur bangunan ini sangat megah dan terdapat candi-candi baik besar maupun kecil pada Komplek Candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa candi-candi tersebut hanya dibuat dalam satu malam saja oleh kesaktian Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi bukan karena legenda itu Prambanan dimasukkan dalam daftar ini tapi karena kehebatan arsitekturnya yang memukau dunia.


bali Pulau Bali
Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di dunia. Obyek-obyek wisata di pulau Bali seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya. Pulau ini dimasukkan dalam daftar ini karena banyak tempat yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bangunan dan keindahan alam di pulau ini yang juga sudah diakui dunia.




bromo Bromo
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung dari lima gunung yang terdapat di komplek Pegunungan Tengger di laut pasir. Daya tarik gunung ini adalah merupakan gunung yang masih aktif. Obyek wisata Gunung Bromo ini merupakan fenomena alam dengan Kekhasan gejala alam yang tidak ditemukan di tempat lain adalah adanya kawah di tengah kawah (creater in the creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.



toraja Toraja
Toraja terletak Sulawesi Selatan. Tanah Toraja sangatlah unik, terutama dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tidak dikubur, tetapi diletakkan di dalam gua-gua di bukit batu. Mayat-mayat ini ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang yang meninggal tersebut. Di sini terdapat kuburan di bukit batu. Salah satu bentuk kuburan adalah kuburan batu yang dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Menurut kepercayaan animisme Aluk To Dolo di kalangan orang Tana Toraja, makin tinggi tempat ditaruhnya mayat tersebut makin cepat rohnya bertemu dengan Tuhan atau surga.


krakatau Krakatau
Gunung Krakatau yang letusannya pernah mengguncangkan bumi. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat dan juga menimbulkan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.
Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Bahkan debunya dikatakan sampai ke luar angkasa. Walaupun Krakatau sudah tidak berbahaya seperti dulu lagi (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban alam tersendiri.

toba Danau Toba
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Danau Toba dulunya adalah sebuah gunung berapi. Danau ini berada di bekas kawah supervolcano terbesar di dunia. Gunung Toba diperkirakan meletus pada 73 ribu tahun lalu. Letusan ini tercatat sebagai letusan Gunung api terbesar yang mempengaruhi iklim di seluruh dunia. (*/ dari berbagai sumber)
 

Thursday, March 25, 2010

Pantai Kuta

Kuta Information

Located in the neck of the Peninsula next to Jimbaran, Kuta is noted for being the bustling tourism heart of Bali. With its very high concentration of beachside resorts, restaurants, bars, markets and shops combined with its long sandy beach and warm waters, Kuta is a popular destination for visitors from all over the world. There are a stunning array of markets and stalls in Kuta with almost any sort of local produce available ranging from T-shirts and clothes, leather goods, woodwork and electronics to food and other refreshments. There is wide range of accommodation options from luxury resorts to backpacker type bungalows.
Kuta was originally a fishing village and was the first part of Bali that was commercialised for tourists. This sprawling area has joined up with neighboring town of Legian to the north which is a quieter area popular with expats as a place to live.
Dikenal juga dengan Pantai Kuta, merupakan salah satu pantai utama di Bali dan  wilayah yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pantainya berpasir putih dengan air yang cukup jernih, ombaknya banyak dimanfaatkan untuk berolahraga surfing bagi para pemula.

    Pantai Kuta dan daerah sekitarnya mengalami kemajuan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Tepat di bibir pantai, pemerintah setempat mengijinkan pedagang dan penjaja jasa lokal untuk berniaga disana.Mulai dari makanan, minuman seperti nasi bungkus, nasi kuning, gorengan, nasi padang, mie instant, rujak, bakso, minuman ringan, es kelapa muda dan masih banyak jenis yang lain. Makanan dan minuman ini sangat mudah ditemukan disana, harga yang ditawarkan juga relatif murah dan cukup masuk akal. Jadi bila anda sedang berada di Pantai Kuta tidak perlu ragu jajan disekitar sana, kios atau lapak-lapak makanan mulai buka sejak pagi hari, jam 6.30 sudah ada yang mulai berjualan dan jam 7 keatas semakin ramai. Banyak pula turis asing yang penasaran mencoba kuliner rakyat Indonesia dan mereka tampak cukup menikmatinya.
    Ada lagi yang cukup unik di Pantai Kuta, anda sedang ingin ke salon tapi malas beranjak meninggalkan pantai yang indah? Wah jangan khawatir banyak wanita muda dan ibu-ibu yang menawarkan jasa “salon keliling”. Mulai dari mengepang rambut, menikur-pedikur, plus kuku anda setelah dibersihkan dan dirapihkan dapat juga di cat dengan kutex warna warni serta diberi ornamen gambar mungil untuk mempercantik kuku anda. Anda pegal-pegal setelah banyak berjalan-jalan, bermain dan belanja di Bali? Di pantai Kuta ada solusinya, para wanita ini juga dapat melayani anda pijat tradisional. Semua jasa yang ditawarkan dari layanan kecantikan dan pijat, anda bayar sesuai dari negosiasi harga yang dilakukan sebelum servis dilakukan, jadi anda harus pandai menawar agar harga yang anda bayarkan tidak terlalu mahal.
    Nah bagaimana jika anda berminat memasang tato sementara (temporary tattoo) yang akan hilang 2 atau 3 minggu? Ada pria-pria juga yang bisa menyediakan jasa tersebut. Besar, kecil dan dengan aneka bentuk yang sesuai dengan keinginan anda. Souvenir khas Bali juga banyak dijual di sini. Anda ingin bersantai di atas pasir tapi takut pakaian ada kotor dan anda takut kepanasan? Banyak payung pantai, kursi pantai bahkan sekedar tikar bisa anda sewa dengan harga yang cukup terjangkau. Singkatnya bila anda bertamasya di Pantai Kuta meskipun dengan budget yang tidak terlampau tinggi, dapat dipastikan anda tidak akan terlantar. Bahkan, biaya masuk ke lokasi pantai ; nol. Anda tak perlu mengeluarkan uang, kecuali anda membawa kendaraan, baik motor, sepeda atau mobil. Pasti ada restribusi parkir, itupun lebih murah dari yang biasa anda keluarkan kalau anda berparkir di Jakarta. Kuta adalah obyek wisata yang indah dan ramah. Indah oleh pemandanganya yang luar biasa, terutama dikala matahari terbenam, tak heran Kuta dijuluki “sunset beach”. Ramah karena sarana yang lumayan lengkap, keamanan yang cukup dan ramah juga bagi kocek anda.
    Sesuai pengalaman saya, selama beberapa kali berlibur di Bali dan sekarang setelah hampir 2 bulan tinggal di Bali. Saya tidak pernah mengalami atau menyaksikan tindak kriminal disini, khususnya di Pantai Kuta. Tak jarang saya bermain air berenang meninggalkan pakaian dan kacamata di pasir begitu saja. Waktu saya kembali barang-barang saya masih utuh. Tentu saya akan merasa rugi jika harus kehilangan glasses Gucci dan Guess saya. Cuma yang kadangkala membuat saya agak was-was takutnya barang yang saya tinngalkan terinjak oleh turis lain yang banyak berjalan-jalan atau berolahraga lari. Banyak juga anjing-anjing yang bermain, tapi sejauh ini yang saya khawatirkan tak terjadi.
    Dari segi keselamatan bagi yang berada di air, saya rasa telah cukup memadai jasa pengamanannya. Ada banyak bendera rambu yang dipancang dan diawasi letaknya serta kerap dipindahkan, disesuaikan dengan keadaan air laut itu sendiri, juga cuaca pada saat itu. Penjaga pantai juga ada disepanjang kawasan, lifeguard tower, akhir-akhir ini ada beberapa yang diperbaharui atau dalam bentuk bangunan baru. Toilet dan shower room juga ada di Pantai Kuta. Yang ketika tahun 1999 agak sulit saya temui.

Monday, March 22, 2010

Kuta, Pantai yang Indah

kuta 
Pantai Kuta adalah pantai yang wajib dikunjungi jika Anda pergi ke Bali. Kuta memang merupakan sentral pariwisatanya Bali. Selain pantainya yang tenang dengan pasir putihnya, di Kuta juga merupakan pusat hiburan di Bali. Selain sebagai pusat hiburan, pantai Kuta juga merupakan pantai surganya para surfer. Dengan ombak yang untuk menantang nyali para surfer baik surfer pemula maupun yang sudah pro.
Yang terkenal di pantai Kuta adalah sunset. Karena memang letaknya bertepatan dengan terbenamnya matahari.
Apa saja yang bisa anda nikmati di seputar pantai Kuta?
  1. Berjemur. Bagi anda yang doyan berjemur di pantai, Kuta adalah tempat yang paling nyaman untuk itu. Meski pengunjungnya cukup ramai, tapi angin yang brehembus langsung dari Samudera Pasifik dikombinasikan dengan hangatnya matahari di sela suara ombak, memberi nuansa suasana tropis yang sangat enak dinikmati. Bisa juga Anda berjemur sambil dipijat oleh para pemijat yang banyak menawarkan jasanya disana.
  2. Temporary Tatoo. Suka menghias tubuh Anda? Disini pusatnya temporary tato. Berbagai pilihan motif bisa anda lukis di tubuh Anda. Dijamin aman dari AIDS dan bisa bertaham sampai beberapa minggu.
  3. Surfing. Suka tantangan dan suka berbasah-basah dengan air laut? Cobalah Anda melakukan surfing. Jika Anda belum mahir surfing, banyak surfer-surfer yang menawarkan kuliah singkat buat surfer pemula.
  4. Berenang di pantai. Ombaknya lumayan besar. Perhatikan tanda-tanda dimana Anda tidak boleh berenang. Meski ada petugas Balawista, sebaiknya anda tetap memperhatikan peringatan dan tanda-tanda yang dipasang dimana anda boleh dan dilarang berenang.
  5. Clubbing dan hiburan malam lainnya. Jika anda suka hiburan malam, di Bali Kuta lah pusatnya. Anda bisa coba beberapa tempat yang sudah ternama seperti Double Six, Kamasutra, Kudeta, Living Room, Hard Rock dan puluhan tempat lainnya.
  6. Water sport, seperti parasailing dan paragliding.
  7. Shopping, Kuta adalah pusatnya artshop. Sepanjang jalan Anda akan temukan berbagai art shop yang menawarkan aneka ragam souvenir, pakaian dan berbagai barang lainnya.
  8. Menikmati Sunset.
  9. Wisata Kuliner, berbagai jenis restoran dengan harga yang terjangkau sampai harga bintang lima bisa anda temukan disini
  10. Dan masih banyak lagi.

Tempat Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di Bali

Sudah mantap kan mau berwisata ke Bali? Nah buat kamu yang ingin menikmati keindahan pulau Bali dari sisi obyek wisata alamnya berikut kami sarikan 10 obyek wisata alam yang paling menarik di Bali. Simak aja ya. Top 10 obyek wisata alam ini tidak diurut berdasarkan menarik atau tidaknya tempat wisata ini.
1. Uluwatu
Uluwatu Bali, Kecak & Pura Uluwatu 
Berada di ujung selatan pulau Bali, merupakan kawasan tempat suci. Pemandangan yang ditawarkan adalah tebing yang curam, diujungnya ada sebuah pura yang merupakan salah satu pura terpenting di Pulau Bali, yaitu Pura Uluwatu. Pemandangan dari tempat ini sungguh kombinasi yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Ombak laut selatan yang menghantam dinding-dinding karang memciptakan buih-buih putih yang menakjubkan.
Pura uluwatu yang berdiri persis di ujung karang memberikan gambaran, bahwa dari jaman dahulu kala masyarakat Bali mempunyai nilai rasa yang tinggi terhadap seni dan arsitektur. Mereka sudah mampu memikirkan tempat yang aman dan kokoh untuk membangun tempat suci. Jika sekarang investor berlomba-lomba membangun villa di sepanjang karang daerah Uluwatu, masyarakat Bali sejak dahulu sudah memperhitungkan keindahan daerah sekitar Uluwatu ini.
Sore hari ketika sang senja menjelang, warna jingga yang dipancarkan matahari sore memberikan suasana sunset yang setiap hari diiringi oleh tarian khas Bali, kecak.

Sunday, March 7, 2010

Aset Wisata Bali yang Bergeser Karakter !


Setiap tahun dalam memperingati hari Nyepi tidak akan lupa dengan arak-arakan Ogoh-ogoh, patung raksasa, interprestasi dari bentuk-bentuk abstrak "bhuta kala" atau energi kegelapan diwujudkan dalam bentuk sosok makhluk yang menyeramkan. Namun seiring dengan perkembangan jaman kini Ogoh-ogoh bergeser dengan wujud tokoh atau karakter yang tengah popular di masyarakat. Kesan menyeramkan pun berganti unik dan lucu.


Tanpa Ogoh-ogoh, mungkin saja peringatan Nyepi di Bali semakin sepi. Pawai Ogoh-ogoh disaat Nyepi sudah menjadi kesatuan dan merupakan ekspresi Nyepi dalam berkesenian yang berakar dari unsur-unsur tradisi lama.


Pada mulanya ogoh-ogoh menginterpretasikan bentuk-bentuk abstrak dari bhuta kala atau energi kegelapan sehingga ogoh-ogoh Nyepi dibuat dalam bentuk makhluk menyeramkan sebagai refleksi sifat-sifat negatif agar tidak mengganggu alam semesta.


Namun, dalam perkembangannya ogoh-ogoh tidak lagi hanya sesosok boneka raksasa dengan wujud menyeramkan, namun kini kreativitas pemuda Bali telah mengembangkan ogoh-ogoh dengan wujud tokoh atau karakter yang tengah pJustify Fullopular di masyarakat. Seperti ogoh-ogoh pemain sepakbola Ronaldinho hingga yang saat ini sedang tren di kalangan anak-anak karakter kartun Ipin dan Upin.


"Sepanjang tidak menyinggung kelompok, melenceng dari makna pe-Nyepi-an yang secara tidak langsung dapat memberikan kurang baik, hal tersebut masih dapat diterima," ujar pengrajin ogoh-ogoh yang juga tokoh spiritual Hindu, Wayan Candra saat ditemui di sanggar seninya jalan sesetan Denpasar. "Kreativitas masyarakat yang membuat ogoh-ogoh yang diluar pakem tidak masalah, karena banyak yang ingin berkreasi menyambut nyepi,"tambahnya.

Saturday, February 20, 2010

Menikmati Kecak & Sunset di Uluwatu

Uluwatu berada di ujung selatan pulau Bali. Sekitar 1 jam perjalanan dari Kuta. Disini terdapat sebuah pura yang sangat penting bagi masyarakat Hindu khususnya di Bali. Sebuah pura yang menjulang di atas karang, langsung berhadapan dengan Samudera Hindia, memberikan  pemandangan yang luar biasa. Belum lagi jika suasananya dinikmati saat senja kala, ketika matahari sudah berjalan menuju peraduan. Pemandangan akan semakin memikat, karena warna merah keemasan matahari yang siap terbenam memantul ke Samudera Hindia, memberikan satu kombinasi warna dan pemandangan matahari terbenam (Sunset) tiada duanya.
Tempat ini biasanya banyak dikujungi pada sore hari antara jam 5 sampai jam 7 malam. Kenapa?  Karena pada sore hari Anda akan disuguhi:
- pemandangan matahari terbenam
- tari kecak
- habis menonton tarian kecak, biasanya Anda akan diantarkan untuk menikmati berbagai masakan laut di Pantai Jimbaran.
Nah, klop kan?

Informasi:
- tiket untuk menonton kecak saat ini Rp. 50,000/orang
- hati-hati dengan monyet yang banyak berkeliaran di sekitar pura. Sebaiknya tidak menggunakan: kacamata, anting-anting, topi, kalung dan sejenisnya yang gampang dirampas oleh monyet. 
Oh ya, ini ada cerita sedikit mengenai tari kecak dan Pura Uluwatu.

kecak1
Kecak (pelafalan: /’ke.tʃak/, secara kasar “KEH-chahk”, pengejaan alternatif: Ketjak, Ketjack, dan Ketiak), adalah pertunjukan seni khasBali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritualsanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar[1], melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak mempopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.
uluwatu
Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu dari enam buah pura yang berstatus Sad Kahyangan Jagat. Pura ini berdiri megah di ujung barat daya Pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut.
Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu dari enam buah pura yang berstatus Sad Kahyangan Jagat. Pura ini berdiri megah di ujung barat daya Pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut.
Pura ini berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung — dari Denpasar ke selatan sekitar 31 km.
Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.
Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan. Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.
Bagaimana sejarah berdirinya pura ini?
Untuk bisa sampai pada jabaan pura, kita mesti menaiki anak tangga. Pada jabaan pura terdapat bangunan sedahan pengapit, bale kulkul, bale murda dan bale sakenem. Dari jabaan menuju jaba tengah kita melewati candi bentar berbentuk sayap burung yang melengkung. Untuk mencapai jeroan pura, kita melewati candi kurung yang memakai dwarapala yang berbentuk arca Ganesha. Pada utama mandala pura terdapat prasada dan palinggih berupa Meru Tumpang Tiga, palinggih tajuk, piasan catur pandaka. Pada bagian kiri dari jabaan Pura Luhur Uluwatu terdapat Pura Dalem Jurit (Bejurit) terdapat antara lain prasada, tempat moksanya Danghyang Dwijendra berdampingan dengan monumen berupa dua buah perahu yang dipakai berlayar sewaktu datang ke Pulau Bali.
Bangunan lain di Pura Dalem Jurit adalah gedong tumpang dua, paibon, sedahan pengapit dan bale asta rsi. Di sekitar lokasi Pura Luhur Uluwatu juga dihuni kera
Sejarah Luhur Uluwatu
Dalam beberapa sumber disebutkan, sekitar tahun 1489 Masehi datanglah ke Pulau Bali seorang purohita, sastrawan dan rohaniwan bernama Danghyang Dwijendra. Danghyang Dwijendra adalah seorang pendeta Hindu, kelahiran Kediri, Jawa Timur.
Danghyang Dwijendra pada waktu walaka bernama Danghyang Nirartha. Beliau menikahi seorang putri di Daha, Jawa Timur. Di tempat itu pula beliau berguru dan di-diksa oleh mertuanya. Danghyang Nirartha dianugerahi bhiseka kawikon dengan nama Danghyang Dwijendra.
Setelah di-diksa, Danghyang Dwijendra diberi tugas melaksanakan dharmayatra sebagai salah satu syarat kawikon. Dharmayatra ini harus dilaksanakan di Pulau Bali, dengan tambahan tugas yang sangat berat dari mertuanya yaitu menata kehidupan adat dan agama khususnya di Pulau Bali. Bila dianggap perlu dharmayatra itu dapat diteruskan ke Pulau Sasak dan Sumbawa.
Danghyang Dwijendra datang ke Pulau Bali, pertama kali menginjakkan kakinya di pinggiran pantai barat daya daerah Jembrana untuk sejenak beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan dharmayatra. Di tempat inilah Danghyang Dwijendra meninggalkan pemutik (ada juga menyebut pengutik) dengan tangkai (pati) kayu ancak. Pati kayu ancak itu ternyata hidup dan tumbuh subur menjadi pohon ancak. Sampai sekarang daun kayu ancak dipergunakan sebagai kelengkapan banten di Bali. Sebagai peringatan dan penghormatan terhadap beliau, dibangunlah sebuah pura yang diberi nama Purancak.
Setelah mengadakan dharmayatra ke Pulau Sasak dan Sumbawa, Danghyang Dwijendra menuju barat daya ujung selatan Pulau Bali, yaitu pada daerah gersang, penuh batu yang disebut daerah bebukitan.
Setelah beberapa saat tinggal di sana, beliau merasa mendapat panggilan dari Hyang Pencipta untuk segera kembali amoring acintia parama moksha. Di tempat inilah Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh teringat (icang eling) dengan samaya (janji) dirinya untuk kembali ke asal-Nya. Itulah sebabnya tempat kejadian ini disebut Cangeling dan lambat laun menjadi Cengiling sampai sekarang.
Oleh karena itulah, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh ngulati (mencari) tempat yang dianggap aman dan tepat untuk melakukan parama moksha. Oleh karena dianggap tidak memenuhi syarat, beliau berpindah lagi ke lokasi lain. Di tempat ini, kemudian dibangun sebuah pura yang diberi nama Pura Kulat. Nama itu berasal dari kata ngulati. Pura itu berlokasi di Desa Pecatu.
Sambil berjalan untuk mendapatkan lokasi baru yang dianggap memenuhi syarat untuk parama moksha, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh sangat sedih dan menangis dalam batinnya. Mengapa? Oleh karena beliau merasa belum rela untuk meninggalkan dunia sekala ini karena swadharmanya belum dirasakan tuntas, yaitu menata kehidupan agama Hindu di daerah Sasak dan Sumbawa. Di tempat beliau mengangis ini, lalu didirikan sebuah pura yang diberi nama Pura Ngis (asal dari kata tangis). Pura Ngis ini berlokasi di Banjar Tengah Desa Adat Pecatu.
Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh belum juga menemukan tempat yang dianggap tepat untuk parama moksha. Beliau kemudian tiba di sebuah tempat yang penuh batu-batu besar. Beliau merasa hanya sendirian. Di tempat ini, lalu didirikan sebuah pura yang diberi nama Pura Batu Diyi. Juga di tempat ini Danghyang Dwijendra merasa kurang aman untuk parama moksha. Dengan perjalanan yang cukup melelahkan menahan lapar dan dahaga, akhirnya beliau tiba di daerah bebukitan yang selalu mendapat sinar matahari terik. Untuk memayungi diri, beliau mengambil sebidang daun kumbang dan berusaha mendapatkan sumber air minum. Setelah berkeliling tidak menemukan sumber air minum, akhirnya Danghyang Dwijendra menancapkan tongkatnya. Maka keluarlah air amertha. Di tempat ini lalu didirikan sebuah pura yang disebut Pura Payung dengan sumber mata air yang dipergunakan sarana tirtha sampai sekarang.
Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh kemudian beranjak lagi ke lokasi lain, untuk menghibur diri sebelum melaksanakan detik-detik kembali ke asal. Di tempat ini lalu didirikan sebuah pura bernama Pura Selonding yang berlokasi di Banjar Kangin Desa Adat Pecatu. Setelah puas menghibur diri, Danghyang Dwijendra merasa lelah. Maka beliau mencari tempat untuk istirahat. Saking lelahnya sampai-sampai beliau sirep (ketiduran). Di tempat ini lalu didirikan sebuah pura yang diberi nama Pura Parerepan (parerepan artinya pasirepan, tempat penginapan) yang berlokasi di Desa Pecatu.
Mendekati detik-detik akhir untuk parama moksha, Danghyang Dwijendra menyucikan diri dan mulat sarira terlebih dahulu. Di tempat ini sampai sekarang berdirilah sebuah pura yang disebut Pura Pangleburan yang berlokasi di Banjar Kauh Desa Adat Pecatu. Setelah menyucikan diri, beliau melanjutkan perjalanannya menuju lokasi ujung barat daya Pulau Bali. Tempat ini terdiri atas batu-batu tebing. Apabila diperhatikan dari bawah permukaan laut, kelihatan saling bertindih, berbentuk kepala bertengger di atas batu-batu tebing itu, dengan ketinggian antara 50-100 meter dari permukaan laut. Dengan demikian disebut Uluwatu. Ulu artinya kepala dan watu berarti batu.
Sebelum Danghyang Dwijendra parama moksha, beliau memanggil juragan perahu yang pernah membawanya dari Sumbawa ke Pulau Bali. Juragan perahu itu bernama Ki Pacek Nambangan Perahu. Sang Pandita minta tolong agar juragan perahu membawa pakaian dan tongkatnya kepada istri beliau yang keempat di Pasraman Griya Sakti Mas di Banjar Pule, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Pakaian itu berupa jubah sutra berwarna hijau muda serta tongkat kayu. Setelah Ki Pacek Nambangan Perahu berangkat menuju Pasraman Danghyang Dwijendra di Mas, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh segera menuju sebuah batu besar di sebelah timur onggokan batu-batu bekas candi peninggalan Kerajaan Sri Wira Dalem Kesari. Di atas batu itulah, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh beryoga mengranasika, laksana keris lepas saking urangka, hilang tanpa bekas, amoring acintia parama moksha.
Demikianlah, sejak Danghyang Dwijendra yang disebut juga Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh parama moksha atau disebut Ngaluhur Uluwatu, pura ini disebut Luhur Uluwatu.

Wednesday, February 17, 2010

1