HOME

Thursday, March 25, 2010

Pantai Kuta

Kuta Information

Located in the neck of the Peninsula next to Jimbaran, Kuta is noted for being the bustling tourism heart of Bali. With its very high concentration of beachside resorts, restaurants, bars, markets and shops combined with its long sandy beach and warm waters, Kuta is a popular destination for visitors from all over the world. There are a stunning array of markets and stalls in Kuta with almost any sort of local produce available ranging from T-shirts and clothes, leather goods, woodwork and electronics to food and other refreshments. There is wide range of accommodation options from luxury resorts to backpacker type bungalows.
Kuta was originally a fishing village and was the first part of Bali that was commercialised for tourists. This sprawling area has joined up with neighboring town of Legian to the north which is a quieter area popular with expats as a place to live.
Dikenal juga dengan Pantai Kuta, merupakan salah satu pantai utama di Bali dan  wilayah yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pantainya berpasir putih dengan air yang cukup jernih, ombaknya banyak dimanfaatkan untuk berolahraga surfing bagi para pemula.

    Pantai Kuta dan daerah sekitarnya mengalami kemajuan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Tepat di bibir pantai, pemerintah setempat mengijinkan pedagang dan penjaja jasa lokal untuk berniaga disana.Mulai dari makanan, minuman seperti nasi bungkus, nasi kuning, gorengan, nasi padang, mie instant, rujak, bakso, minuman ringan, es kelapa muda dan masih banyak jenis yang lain. Makanan dan minuman ini sangat mudah ditemukan disana, harga yang ditawarkan juga relatif murah dan cukup masuk akal. Jadi bila anda sedang berada di Pantai Kuta tidak perlu ragu jajan disekitar sana, kios atau lapak-lapak makanan mulai buka sejak pagi hari, jam 6.30 sudah ada yang mulai berjualan dan jam 7 keatas semakin ramai. Banyak pula turis asing yang penasaran mencoba kuliner rakyat Indonesia dan mereka tampak cukup menikmatinya.
    Ada lagi yang cukup unik di Pantai Kuta, anda sedang ingin ke salon tapi malas beranjak meninggalkan pantai yang indah? Wah jangan khawatir banyak wanita muda dan ibu-ibu yang menawarkan jasa “salon keliling”. Mulai dari mengepang rambut, menikur-pedikur, plus kuku anda setelah dibersihkan dan dirapihkan dapat juga di cat dengan kutex warna warni serta diberi ornamen gambar mungil untuk mempercantik kuku anda. Anda pegal-pegal setelah banyak berjalan-jalan, bermain dan belanja di Bali? Di pantai Kuta ada solusinya, para wanita ini juga dapat melayani anda pijat tradisional. Semua jasa yang ditawarkan dari layanan kecantikan dan pijat, anda bayar sesuai dari negosiasi harga yang dilakukan sebelum servis dilakukan, jadi anda harus pandai menawar agar harga yang anda bayarkan tidak terlalu mahal.
    Nah bagaimana jika anda berminat memasang tato sementara (temporary tattoo) yang akan hilang 2 atau 3 minggu? Ada pria-pria juga yang bisa menyediakan jasa tersebut. Besar, kecil dan dengan aneka bentuk yang sesuai dengan keinginan anda. Souvenir khas Bali juga banyak dijual di sini. Anda ingin bersantai di atas pasir tapi takut pakaian ada kotor dan anda takut kepanasan? Banyak payung pantai, kursi pantai bahkan sekedar tikar bisa anda sewa dengan harga yang cukup terjangkau. Singkatnya bila anda bertamasya di Pantai Kuta meskipun dengan budget yang tidak terlampau tinggi, dapat dipastikan anda tidak akan terlantar. Bahkan, biaya masuk ke lokasi pantai ; nol. Anda tak perlu mengeluarkan uang, kecuali anda membawa kendaraan, baik motor, sepeda atau mobil. Pasti ada restribusi parkir, itupun lebih murah dari yang biasa anda keluarkan kalau anda berparkir di Jakarta. Kuta adalah obyek wisata yang indah dan ramah. Indah oleh pemandanganya yang luar biasa, terutama dikala matahari terbenam, tak heran Kuta dijuluki “sunset beach”. Ramah karena sarana yang lumayan lengkap, keamanan yang cukup dan ramah juga bagi kocek anda.
    Sesuai pengalaman saya, selama beberapa kali berlibur di Bali dan sekarang setelah hampir 2 bulan tinggal di Bali. Saya tidak pernah mengalami atau menyaksikan tindak kriminal disini, khususnya di Pantai Kuta. Tak jarang saya bermain air berenang meninggalkan pakaian dan kacamata di pasir begitu saja. Waktu saya kembali barang-barang saya masih utuh. Tentu saya akan merasa rugi jika harus kehilangan glasses Gucci dan Guess saya. Cuma yang kadangkala membuat saya agak was-was takutnya barang yang saya tinngalkan terinjak oleh turis lain yang banyak berjalan-jalan atau berolahraga lari. Banyak juga anjing-anjing yang bermain, tapi sejauh ini yang saya khawatirkan tak terjadi.
    Dari segi keselamatan bagi yang berada di air, saya rasa telah cukup memadai jasa pengamanannya. Ada banyak bendera rambu yang dipancang dan diawasi letaknya serta kerap dipindahkan, disesuaikan dengan keadaan air laut itu sendiri, juga cuaca pada saat itu. Penjaga pantai juga ada disepanjang kawasan, lifeguard tower, akhir-akhir ini ada beberapa yang diperbaharui atau dalam bentuk bangunan baru. Toilet dan shower room juga ada di Pantai Kuta. Yang ketika tahun 1999 agak sulit saya temui.

Monday, March 22, 2010

Kuta, Pantai yang Indah

kuta 
Pantai Kuta adalah pantai yang wajib dikunjungi jika Anda pergi ke Bali. Kuta memang merupakan sentral pariwisatanya Bali. Selain pantainya yang tenang dengan pasir putihnya, di Kuta juga merupakan pusat hiburan di Bali. Selain sebagai pusat hiburan, pantai Kuta juga merupakan pantai surganya para surfer. Dengan ombak yang untuk menantang nyali para surfer baik surfer pemula maupun yang sudah pro.
Yang terkenal di pantai Kuta adalah sunset. Karena memang letaknya bertepatan dengan terbenamnya matahari.
Apa saja yang bisa anda nikmati di seputar pantai Kuta?
  1. Berjemur. Bagi anda yang doyan berjemur di pantai, Kuta adalah tempat yang paling nyaman untuk itu. Meski pengunjungnya cukup ramai, tapi angin yang brehembus langsung dari Samudera Pasifik dikombinasikan dengan hangatnya matahari di sela suara ombak, memberi nuansa suasana tropis yang sangat enak dinikmati. Bisa juga Anda berjemur sambil dipijat oleh para pemijat yang banyak menawarkan jasanya disana.
  2. Temporary Tatoo. Suka menghias tubuh Anda? Disini pusatnya temporary tato. Berbagai pilihan motif bisa anda lukis di tubuh Anda. Dijamin aman dari AIDS dan bisa bertaham sampai beberapa minggu.
  3. Surfing. Suka tantangan dan suka berbasah-basah dengan air laut? Cobalah Anda melakukan surfing. Jika Anda belum mahir surfing, banyak surfer-surfer yang menawarkan kuliah singkat buat surfer pemula.
  4. Berenang di pantai. Ombaknya lumayan besar. Perhatikan tanda-tanda dimana Anda tidak boleh berenang. Meski ada petugas Balawista, sebaiknya anda tetap memperhatikan peringatan dan tanda-tanda yang dipasang dimana anda boleh dan dilarang berenang.
  5. Clubbing dan hiburan malam lainnya. Jika anda suka hiburan malam, di Bali Kuta lah pusatnya. Anda bisa coba beberapa tempat yang sudah ternama seperti Double Six, Kamasutra, Kudeta, Living Room, Hard Rock dan puluhan tempat lainnya.
  6. Water sport, seperti parasailing dan paragliding.
  7. Shopping, Kuta adalah pusatnya artshop. Sepanjang jalan Anda akan temukan berbagai art shop yang menawarkan aneka ragam souvenir, pakaian dan berbagai barang lainnya.
  8. Menikmati Sunset.
  9. Wisata Kuliner, berbagai jenis restoran dengan harga yang terjangkau sampai harga bintang lima bisa anda temukan disini
  10. Dan masih banyak lagi.

Tempat Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di Bali

Sudah mantap kan mau berwisata ke Bali? Nah buat kamu yang ingin menikmati keindahan pulau Bali dari sisi obyek wisata alamnya berikut kami sarikan 10 obyek wisata alam yang paling menarik di Bali. Simak aja ya. Top 10 obyek wisata alam ini tidak diurut berdasarkan menarik atau tidaknya tempat wisata ini.
1. Uluwatu
Uluwatu Bali, Kecak & Pura Uluwatu 
Berada di ujung selatan pulau Bali, merupakan kawasan tempat suci. Pemandangan yang ditawarkan adalah tebing yang curam, diujungnya ada sebuah pura yang merupakan salah satu pura terpenting di Pulau Bali, yaitu Pura Uluwatu. Pemandangan dari tempat ini sungguh kombinasi yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Ombak laut selatan yang menghantam dinding-dinding karang memciptakan buih-buih putih yang menakjubkan.
Pura uluwatu yang berdiri persis di ujung karang memberikan gambaran, bahwa dari jaman dahulu kala masyarakat Bali mempunyai nilai rasa yang tinggi terhadap seni dan arsitektur. Mereka sudah mampu memikirkan tempat yang aman dan kokoh untuk membangun tempat suci. Jika sekarang investor berlomba-lomba membangun villa di sepanjang karang daerah Uluwatu, masyarakat Bali sejak dahulu sudah memperhitungkan keindahan daerah sekitar Uluwatu ini.
Sore hari ketika sang senja menjelang, warna jingga yang dipancarkan matahari sore memberikan suasana sunset yang setiap hari diiringi oleh tarian khas Bali, kecak.

Sunday, March 7, 2010

Aset Wisata Bali yang Bergeser Karakter !


Setiap tahun dalam memperingati hari Nyepi tidak akan lupa dengan arak-arakan Ogoh-ogoh, patung raksasa, interprestasi dari bentuk-bentuk abstrak "bhuta kala" atau energi kegelapan diwujudkan dalam bentuk sosok makhluk yang menyeramkan. Namun seiring dengan perkembangan jaman kini Ogoh-ogoh bergeser dengan wujud tokoh atau karakter yang tengah popular di masyarakat. Kesan menyeramkan pun berganti unik dan lucu.


Tanpa Ogoh-ogoh, mungkin saja peringatan Nyepi di Bali semakin sepi. Pawai Ogoh-ogoh disaat Nyepi sudah menjadi kesatuan dan merupakan ekspresi Nyepi dalam berkesenian yang berakar dari unsur-unsur tradisi lama.


Pada mulanya ogoh-ogoh menginterpretasikan bentuk-bentuk abstrak dari bhuta kala atau energi kegelapan sehingga ogoh-ogoh Nyepi dibuat dalam bentuk makhluk menyeramkan sebagai refleksi sifat-sifat negatif agar tidak mengganggu alam semesta.


Namun, dalam perkembangannya ogoh-ogoh tidak lagi hanya sesosok boneka raksasa dengan wujud menyeramkan, namun kini kreativitas pemuda Bali telah mengembangkan ogoh-ogoh dengan wujud tokoh atau karakter yang tengah pJustify Fullopular di masyarakat. Seperti ogoh-ogoh pemain sepakbola Ronaldinho hingga yang saat ini sedang tren di kalangan anak-anak karakter kartun Ipin dan Upin.


"Sepanjang tidak menyinggung kelompok, melenceng dari makna pe-Nyepi-an yang secara tidak langsung dapat memberikan kurang baik, hal tersebut masih dapat diterima," ujar pengrajin ogoh-ogoh yang juga tokoh spiritual Hindu, Wayan Candra saat ditemui di sanggar seninya jalan sesetan Denpasar. "Kreativitas masyarakat yang membuat ogoh-ogoh yang diluar pakem tidak masalah, karena banyak yang ingin berkreasi menyambut nyepi,"tambahnya.