HOME

Monday, May 17, 2010

Pantai Lovina

Lovina atau sering juga disebut Pantai Lovina merupakan salah satu kawasan wisata laut yang terdapat di bagian utara Pulau Bali. Pantai yang terletak di Lovina di daerah Bali Utara ini memang menarik karena masih relatif alami. Salah satu keunikan di pantai ini adalah Anda bisa menyaksikan aksi lumba-lumba liar yang terdapat di laut. Anda ingin tahu lebih banyak tentang Pantai Lovina?
Lovina terletak di Bali Utara di pesisir utara Pulau Bali tepatnya sekitar 10 km arah barat Singaraja. Pantai Lovina berada di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Karena itu, kadang orang menyebutnya sebagai kawasan wisata Kalibukbuk.
Pantai Lovina yang berpasir hitam ini masih alami sehingga menarik dikunjungi. Yang menarik di Pantai Lovina adalah perjalanan ke tengah laut di perairan Lovina. Anda dapat menjumpai lumba-lumba di perairan Lovina yang terletak sekitar 1 kilometer dari bibir pantai. Laut Bali yang berada di perairan Lovina relatif tenang sehingga Anda bisa berwisata di laut tersebut dengan menggunakan perahu nelayan.

Lumba-Lumba

Kawasan Lovina terkenal terkenal sebagai tempat untuk menyaksikan pertunjukkan lumba-lumba liar. Anda dapat langsung menyaksikan tingkah laku yang lucu dan bersahabat dari lumba-lumba langsung di tengah laut. Tentu ini akan menjadi pengalaman liburan yang menarik untuk Anda. Di kawasan Lovina terdapat ratusan ekor lumba-lumba.
Untuk bisa melihat atraksi lumba-lumba liar, Anda harus berangkat pagi sekali saat matahari akan terbit. Mengapa? Karena lumba-lumba di kawasan ini hanya muncul antara pukul 6 pagi hingga 8 pagi. Pada jam itu, puluhan lumba-lumba akan beratraksi secara alami menunjukkan kegiatan mereka. Ada yang sekadar berenang di permukaan air, ada juga yang melompat-lompat. Tentu hal ini akan membuat takjub akan keindahan binatang laut berwarna hitam tersebut.
Biasanya para wisatawan sudah berkumpul di pantai sekitar pukul 5.30 WITA untuk berangkat ke tengah laut. Anda bisa menyewa perahu nelayan yang memang disediakan untuk perjalanan tersebut. Perjalanan dimulai dengan menggunakan perahu kecil yang hanya bisa mengangkut maksimal 4 orang selain sang nelayan. Perahu akan membawa Anda sekitar satu hingga dua kilometer ke arah tengah laut ke tempat biasanya lumba-lumba akan muncul.
Selama perjalanan, Anda bisa melihat-lihat pemandangan laut yang luas dan seraya perahu menjauhi daratan, Anda bisa melihat daratan Lovina dari kejauhan seperti siluet. Setelah sampai di tengah laut, sang nelayan akan menyusuri ke tempat biasanya lumba-lumba akan muncul. Dan apabila ada sekelompok lumba-lumba yang melompat, sang nelayan akan memberitahu perahu-perahu lain di sekitarnya sehingga perahu-perahu tersebut akan menambah kecepatan untuk mengejar sekelompok lumba-lumba itu.
Tentu anda dapat merekam sewaktu lumba-lumba tersebut berlompatan di tengah laut. Ada juga para wisatawan yang tidak bisa melihat lumba-lumba tersebut. Hal ini tergantung dari faktor alam juga seperti pasangnya air laut, arah angin, dan tentu saja keberuntungan anda untuk dapat melihat lumba-lumba liar tersebut. "Pengejaran" ini akan berlangsung kira-kira 3 jam. Namun, apabila Anda sudah merasa mual karena mabuk laut Anda tidak perlu ragu ragu untuk memberitahu sang nelayan untuk kembali ke daratan.
Seraya perjalanan kembali ke daratan, Anda bisa menikmati pemandangan sepanjang pantai Lovina dengan jelas karena matahari sudah bersinar dengan terangnya. Anda juga dapat menikmati wisata taman laut di perairan Lovina.

Taman Laut Lovina

Di kawasan Lovina, Anda juga dapat menyelam atau snorkeling untuk menikmati keindahan laut di pantai tersebut. Anda dapat menjumpai beragam ikan hias yang cukup ramah untuk mendatangi para penyelam. Memang taman laut di Lovina tidak seindah taman laut lainnya di Indonesia. Namun, Anda akan cukup senang bermain-main dengan ikan hias di perairan ini.
Di pinggir pantai, Anda juga dapat menemukan berbagai kulit kerang yang beraneka ragam. Tentu Anda bisa mengambilnya untuk koleksi hiasan dan cindera mata yang alami dan menarik.

Transportasi dan Akomodasi di Lovina

Di kawasan Lovina terdapat banyak penginapan dengan harga terjangkau. Ada juga penginapan yang menyediakan atraksi lumba-lumba yang terlatih maupun kebun binatang mini di dalam penginapan tersebut. Anda bisa memilih berbagai penginapan dari penginapan sederhana hingga cottage.
Dari Denpasar ke Lovina, Anda bisa melewati Bedugul lalu ke Singaraja dan menuju Lovina. Anda juga bisa melewati rute Bedugul lalu Seririt dan ke Lovina. Anda bisa menempuh perjalanan melewati kedua rute tadi sekitar 2 jam perjalanan. Namun, rutenya melewati jalur yang naik-turun dan berkelok-kelok. Rute lain adalah melewati Gilimanuk lalu ke Lovina yang bisa ditempuh dalam waktu hampir 4 jam. Jalur ini relatif lurus dan nyaman meski membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama.

Pantai Lovina

Pantai Lovina tentu bisa menjadi tujuan wisata Anda. Banyak hal menarik yang bisa Anda temui di sini seperti melihat pertunjukkan lumba-lumba liar di tengah laut, maupun taman laut dengan beragam ikan hias. Apalagi jika Anda sedang mengunjungi kawasan Singaraja, maka sempatkan diri Anda mampir ke Lovina dan menginap setidaknya satu hari di sana untuk menyaksikkan atraksi lumba-lumba pada pagi-pagi sekali.

Peta Lokasi


Data peta ©2010 AND, Tele Atlas - Syarat Penggunaan
Peta
Satelit
Tunjukkan label
20 mi
50 km



Sunday, May 9, 2010

Tokoh Spiritual India Akui Kedamaian Bali

salah seorang tokoh spiritual asal India yang baru pertama menginjakkan kakinya di Bali, mengaku merasakan vibrasi atau getaran kedamaian di Pulau Dewata. "Apa yang saya rasakan, mungkin sama dengan yang diakui oleh banyak masyarakat internasional yang telah melakukan perjalanan wisata spiritual ke Bali. Kondisi alam yang indah dan perilaku masyarakat religius mendukung terciptanya rasa itu," katanya di Denpasar, Ahad (9/5) petang.

Vibrasi rasa damai itu, katanya, menjadi salah satu pendorong banyaknya kaum spiritual dunia ramai-ramai datang kembali ke "Pulau Kahyangan" Bali. Di depan kaum spiritual yang menunggu kehadirannya, wanita berusia 62 tahun itu mengatakan bahwa orang-orang suci mancanegara kerap berkunjung ke Bali untuk bisa menikmati sekaligus memberikan vibrasi kedamaian.

Masyarakat Bali, selama ini melakukan ritual dengan memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa. "Tidak mengherankan jika turis asing berduyun-duyun melakukan perjalanan ke daerah ini untuk dapat merasakan kedamaian yang belum tentu bisa didapatkan di negerinya. Saya kagum terhadap keindahan dan keramahtamahan masyarakat Bali," tutur Sister Shashi didampingi Pimpinan Pusat Studi Spiritual Brahma Kumaris Bali, Sister Janaki.

Sister Sashi yang mengaku sudah 52 tahun menggeluti spiritual Raja Yoga Brahma Kumaris, pada kesempatan itu melakukan pelayanan dengan membahas falsafah karma atau "hukum sebab akibat" bersama masyarakat dan pemuka agama setempat.

Dalam program publik tersebut disamping memberikan wacana juga diselingi dengan pemutaran film spiritual yang spektakuler, yakni mengungkap rahasia perjalanan jiwa setelah mati. Perjalanan jiwa dari satu badan ke badan yang lainnya sesuai karma atau perbuatan.

Film yang didatangkan khusus dari India itu membongkar rahasia inkarnasi atau penjelmaan roh pada makhluk lain, terutama manusia. Film yang menceritakan perjalanan sang jiwa yang abadi itu mendapat partisipasi yang besar dari masyarakat setempat.

Yogi atau penganut yoga di jajaran Raja Yogi Brahma Kumaris yang berpusat di Madhuban, India, selain datang ke Bali juga memberikan pelayanan spiritual guna menebarkan kedamaian dan memberi pencerahan di sejumlah negara Asia lainnya seperti Filipina, Tokyo dan Singapura.

Sunday, May 2, 2010

Polda Bali Gaet NCB Buru Pembuat Film Gigolo

Sepuluh orang yang muncul dalam cuplikan Cowboys in Paradise diperiksa polisi. Namun, belum bisa dipastikan kapan pembuat film, Amit Virmani bisa diperiksa.
Saat ini, penyidik dari Polda Bali menghadapi kendala ektradisi. Menurut Kabidhumas Polda Bali Kombespol Gde Sugianyar, tata cara pemanggilan sutradara Cowboys in Paradise itu, mau tidak mau, harus melibatkan Bareskrim Mabes Polri.
''Kami harus melapor ke Bareskrim Polri dan National Central Bureau (NCB),'' ujar Sugianyar di Bali.
Sampai saat ini, baru tiga orang yang muncul dalam adegan Cowboys in Paradise diperiksa di Polda Bali. Dua orang adalah koboi Kuta dan seorang tokoh masyarakat.
Dua koboi Kuta adalah Bima, 26, asal Jember, dan Denis, 27, dari Sumatera Barat. Mereka adalah teman Arnold, Fendi, dan Argo, koboi Kuta yang lebih dulu diperiksa polisi.
Sedangkan tokoh masyarakat yang kemarin juga diperiksa adalah Ketut Suardana, tokoh masyarakat Ubud, Gianyar, yang pernah memimpin kesebelasan Persegi.
Dalam pemeriksaan kemarin, Bima dan Denis juga mengaku tidak tahu video yang disyuting Amit Virmani, sutradara Cowboys in Paradise, itu untuk film.
Dalam film pendek tentang gigola tersebut, Bima berperan sebagai pemain surfing yang direkam Amit. ''Saya hanya diminta main surfing,'' ujar Bima kepada penyidik.
Bima mengaku pernah berkenalan dengan Amit pada akhir 2007 atau awal 2008. Menurut dia, Amit yang pelancong asal Singapura itu tak pernah membicarakan soal film. ''Dia bilang untuk koleksi pribadi,'' katanya.
Untuk main surfing itu, kata Bima, Amit hanya memberikan Rp 150 ribu. ''Dia pernah kasih uang. Tapi, saya lupa berapa. Mungkin sekitar Rp 150 ribu,'' tuturnya.
Denis, bahkan mengaku sama sekali tidak kenal Amit. Dalam cuplikan Cowboys in Paradise, pemuda asal Sumbar itu tampak bermain bola dengan turis bule.
''Saya cuma main bola. Saya tidak tahu ada orang yang merekam,'' ujar Denis.
Tidak hanya tak mengenal Amit, Denis bahkan mengaku tidak menonton cuplikan Cowboys in Paradise di internet. ''Saya tahu dari TV, bukan dari filmnya langsung,'' tuturnya.
Bima maupun Dennis mengaku malu wajah mereka muncul dalam cuplikan film menghebohkan tersebut. ''Nggak enak sama keluarga, juga sama orang asli Bali,'' imbuh Denis.
Karena tidak merasa dimintai izin, apalagi film itu ditayangkan ke publik, Denis menyatakan akan menuntut Amit. ''Kalau bisa, orangnya dituntut. Saya sama sekali bukan gigolo,'' tegasnya.
Sementara itu, Ketut Suardana dimintai keterangan karena wajahnya muncul pula dalam cuplikan Cowboys in Paradise yang beredar di internet.
Tak seperti Bima dan Denis yang dijemput polisi, Suardana datang sendiri ke polda. Sebelum diperiksa penyidik, Suardana menyatakan siap menjawab apa adanya demi kepentingan hukum.
''Saya siap dimintai keterangan apa pun,'' ujarnya. Sebagaimana Bima dan Dennis, Suardana juga mengaku tidak tahu adegan yang melibatkan dirinya itu adalah bagian dari film tentang gigolo.
Saat pengambilan gambar pada 2008, dia hanya diminta untuk menjelaskan penyebaran HIV/AIDS di Bali. ''Hanya itu. Jadi, saya juga tidak tahu syuting itu untuk film,'' tuturnya

Wisata Hemat ke Bali

Paket Liburan Bali Free & Easy, paket wisata hemat, murah, dan ekonomis dengan tujuan wisata pulau Bali, yang terangkum untuk anda yang menginginkan paket perjalanan dengan biaya relatif murah dan dengan kegiatan wisata yang tidak begitu padat serta cukup fleksibel di setiap harinya.

Keadaan perokonomian negiri kita yang belum begitu pulih merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penurunan minat berwisata bagi para wisatawan khususnya wisatawan domestik. Masih melekatnya anggapan tentang mahalnya biaya berlibur ke Bali merupakan satu-satunya kendala yang menghantui setiap pikiran wisatawan yang mendambakan paket liburan murah, hemat dan cukup ekonomis.
Berwisata ke Bali merupakan dambaan bagi setiap orang yang mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan liburan. Dan merupakan jalan yang cukup menguntungkan jikalau ada suatu paket liburan atau paket wisata yang sudah mencakup semua keperluan selama berlibur di Bali yang mungkin dibutuhkan oleh para wisatawan. Apalagi kalau paket liburan atau paket wisata tersebut dapat diikuti dengan biaya yang murah, dan ekonomis sehingga secara tidak langsung para calon wisatawan dapat menghemat anggaran liburan ke Bali yang telah mereka agendakan.
Adalah paket liburan Bali free & easy, sebuah paket perjalanan wisata ke pulau Bali yang dapat anda pesan dengan biaya yang cukup murah dan ekonomis sehingga anda dapat menghemat anggaran liburan anda. Paket wisata free & easy ini kami desain khusus sebagai solusi untuk merobohkan opini umum tentang mahalnya biaya berlibur ke Bali. Tersedia beberapa jenis paket liburan free & easy yang dapat disesuaikan dengan lama liburan anda, dimana didalamnya sudah mencakup semua kebutuhan dasar dalam berwisata ke Bali seperti beberapa pilihan hotel di area Kuta, penjemputan sekaligus pengantaran kembali ke Airport, paket tour mengunjungi obyek wisata di Bali, layanan pemandu wisata, biaya makan, dan tentu saja tiket masuk obyek wisata. Semua terangkum dalam paket liburan Bali free & easy, paket wisata murah, hemat dan cukup ekonomis untuk anda. Selain itu semua kegiatan wisata (paket tour) yang melengkapi paket liburan Bali free & easy ini juga kami desain agar tidak begitu padat disetiap harinya, sehingga memungkinkan anda untuk dapat mengisi waktu liburan dengan kegiatan wisata lainnya yang mungkin telah anda rencanakan sebelumnya. Jadi tunggu apalagi..... buruan booking paket wisata hemat ini....... 

http://www.liburanbali.com/paket_free_easy.html

Friday, April 23, 2010

Tari Legong (Bali)


Tari legong, salah satu tari klasik Bali mempunyai daya tarik tersendiri dan sangat digemari wisatawan mancanegara maupun nusantara saat menikmati liburan di Pulau Dewata. "Tari yang sangat luwes, lentur, dengan gerak-gerak dinamis yang dibawakan oleh sejumlah wanita itu sangat cemerlang, baik sekarang maupun di masa mendatang," kata AA Ayu Kusuma Arini SST Msi, dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Senin (19/4/2010).

"Tari yang sangat luwes, lentur, dengan gerak-gerak dinamis yang dibawakan oleh sejumlah wanita."

Senada dengan Ayu, dua staf pengajar ISI yang lain, Cok Istri Putra Padmini SST Msn dan Ni Made Bambang Rai Kasumari SST Msi, juga menyebutkan bahwa kepopuleran tari legong tak pernah surut.
Kusuma Arini menjelaskan, tari legong merupakan warisan budaya sejak dua abad silam yang terus lestari dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tari legong selain menjadi dasar tari putri, juga menjadi primadona dari berbagai jenis tarian Bali yang selama ini paling unik dibanding jenis tarian daerah lainnya di Indonesia.
"Gaya tari legong yang selama ini terkenal di Bali adalah aliran Peliatan, Saba dan aliran Badung," ujar Cak Padmini menambahkan.
Di antara ketiga aliran tari kegong tersebut, gaya Peliatan yang paling aktif dalam melakukan pementasan secara reguler sebagai tari tontonan.
Tari legong tercatat sudah cukup populer di kalangan masyarakat sejak tahun 1931, setelah Sekaha Kesenian Peliatan mengadakan pentas ke Eropa untuk memeriahkan "Colonial Exhibition" di Paris. Selain  tari legong, di arena itu juga ditampilkan Calonarang.
Rai Kusumari menambahkan, Sekaha Kesenian Peliatan, Ubud, Gianyar, kembali pentas untuk kedua kalinya di Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 1952. Lawatan ke luar negeri untuk kedua kalinya itu disponsori oleh seorang impresario Inggris, John Coast. "Legong Peliatan boleh dikatakan sebagai pelopor promosi pariwsata Bali ke luar negeri," ucapnya.
"Saking terkesannya dengan penampilan tari legong di London, sampai-sampai Radio BBC London memakai musik iringan tari tersebut untuk pengantar siaran bahasa Indonesia selama lebih dari puluhan tahun," kata Cok Padmini.
Sukses dalam pementasan di mancanegara dan dikenal di sejumlah daerah Nusantara, telah membuat para penekun tari untuk tetap mampu mempertahankan kekhasan dari gerak tari tersebut.
Untuk kepentingan itu, katanya, yang dinilai paling berjasa dalam mencetak penari-penari andal adalah duet AA Gde Mandera dan Gusti Made Sengog, keduanya kini telah tiada. Mereka dinilai berjasa dalam menuangkan gaya dan perbendaharaan gerak tari legong yang spesifik.
"Desa Peliatan, Ubud, sejak saat itu hingga sekarang melakukan pementasan tari legong secara berkesinambungan, baik untuk pertunjukan terkait suatu upacara maupun guna menghibur wisatawan," ujar Kusuma Arini.

Tuesday, April 13, 2010

Pijat Massal di Pantai Kuta

Pijat Massal di Pantai Kuta - Ada yang berbeda di Pantai Kuta siang ini. Sekitar 150 tukang pijat berkumpul di sepanjang pantai dan mempersiapkan peralatan pijat seperti alas berupa kain dan minyak.

Wisatawan lokal maupun asing yang tengah bersantai pun penasaran apa yang akan dilakukan para tukang pijat tersebut. Tak berapa lama, sejumlah rombongan wisatawan lokal datang dan satu per satu mendatangi tukang pijat tersebut.

Pemandangan unik pun terjadi, para wisatawan ini dipijat oleh sekitar 150 tukang pijat yang sehari-harinya mencari nafkah di Pantai Kuta. Kejutan tak berhenti di sini. Para wisatawan asing pun mendapat kesempatan untuk mendapat pelayanan pijat secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.

"Ini sangat bagus, saya senang menjadi bagian pijat massal ini," ujar Erina, wisatawan asal Australia yang mengaku baru pertama kali merasakan pijat di pinggir pantai.

"Rasanya seperti mau tidur," kata Erina saat dipijat bagian tangannya. Pijat massal ini diselenggarakan oleh sebuah perusahaan perbankan swasta bekerja sama dengan satgas Pantai Kuta.

Pantai Sanur

Sanur Beach Information

Sanur Beach is another popular sea side destination on Bali's southern peninsula. It is around a 15 minute drive from Denpasar and easy to travel to from any of the major resort locations. Sanur Beach is a little different to Kuta and some of the other beach locations as it is still quite traditional in its style and also features a coral reef that visitors can snorkel around right from the shore.

There is a large range of accommodation interspersed within traditional temples, gardens and village buildings. There is also a broad range of restaurants and bars overlooking the beach. Sanur Beach nightlife is pretty relaxed and tends to start up early in the evening and wind up by midnight
 
Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di Pulau Bali. Pantai ini memiliki panjang 3 kilometer dengan garis pantai menghadap ke timur. Pantai Sanur terkenal dengan pantainya yang berwarna putih bersih dan lembut. Disamping itu, pantai Sanur merupakan pantai yang berbatu karang sehingga memiliki kelebihan tersendiri.
Dibandingkan dengan Kuta, kawasan Sanur menyediakan tempat menginap yang relatif lebih mahal namun tenang. Dibandingkan dengan Nusa Dua, Sanur menawarkan harga yang sedikit lebih murah.
Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para turis lokal maupun mancanegara yang ingin menghindari nuansa hiruk pikuk seperti Kuta, Legian atau Seminyak. Di area ini ketenangan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Bagi yang suka menikmati matahari terbit (sunrise) maka Sanur adalah tempat yang sangat tepat.
Seperti halnya terutama di area Nusa Dua, di Sanur juga terdapat hotel-hotel kelas dunia. Disini berdiri Hyatt Sanur Bali, Sanur Beach Hotel, Mercure Resort Sanur, Grand Bali Beach yang memiliki lapangan golf di areal hotelnya. Selain itu sebagian besar semua hotel berbintang yang ada di Sanur bisa dipastikan memiliki pantai sendiri (private beach) di bagian belakang hotel. Jadi kehidupan kelas dunia dengan tinggal di hotel-hotel bertarif mahal masih bisa Anda dapatkan di kawasan Sanur.

Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu pura di Bali dengan lokasinya yang sangat indah. Daya tarik utama bagi para wisatawan dari pura ini adalah panoramanya yang spektakuler. Terletak di bagian barat laut, pura ini seperti bertengger di ujung tebing batu yang sangat tinggi dan curam, dengan pemandangan lautnya dibawah berwarna biru bersih dan hantaman ombak yang menghasilkan buih-buih putih yang sangat cantik.
Menurut sejarah, seorang pendeta Hindu yang berasal dari Jawa bernama Empu Kuturan adalah orang yang pertama kali membangun pura di tempat ini. Kemudian diteruskan oleh sejawatnya yang kemudian juga membangun pura Tanah Lot yang juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam (sunset) yang sangat indah.
Untuk bisa masuk kedalam pura ini pengunjung harus mengenakan sarung dan selempang yang bisa disewa ditempat itu. Waktu terbaik untuk mengunjungi pura Uluwatu adalah sore hari pada saat matahari terbenam sehingga bisa menyaksikan pemandangan spektakulernya.
Tembahan informasi, disekitar komplek pura terdapat segerombolan monyet. Para monyet ini biasanya suka usil dengan mengambil berbagai macam barang yang dibawa pengunjung. Barang yang sering menjadi incaran mereka adalah kacamata, tas, dompetatau apa saja yang gampang direbut. Jadi hati-hati dengan mereka apabila sedang berkunjung di komplek pura Uluwatu Bali.

Tanah Lot

Tanah Lot Bali dikenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan matahari tenggelam (sunset) di Bali. Apalagi kalau menyaksikannya lewat tebing tinggi yang juga ditempati restoran-restoran kecil disana. Saat terbaik untuk berkunjung ditempat ini adalah antara pukul 17.00 - 18.30 WITA.
Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura suci terbesar di pulau Bali. Disini juga sering diadakan upacara-upacara besar umat Hindu Bali. Selain tempatnya yang sangat luas dan pemandangan matahari tenggelam yang sangat spektakuler, deburan ombak disekitar area pura juga menjadi daya tarik tersendiri.
Untuk Anda turis domestik yang ingin masuk ke kawasan wisata ini akan dikenai biaya sekitar Rp 20.000 per orang. Untuk turis asing biaya masuknya menjadi dua kali lipat. Di sepanjang jalan dari mulai pintu masuk sampai ke kawasan pura akan dijumpai berbagai macam barang dagangan yang beraneka ragam, dari mulai kaos, kalung, patung dan sebagainya sampai dengan tentu saja tempat makan.
Lokasi untuk menuju Tanah Lot Bali tidaklah jauh dari Kuta atau Denpasar. Hanya sekitar 20-30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Seperti Pantai Kuta, biasanya Tanah Lot merupakan tujuan terakhir bagi para pelancong setelah seharian mengunjungi berbagai tempat wisata menarik lainnya.
Pura Tanah Lot Bali
Tanah Lot Bali. Gambar diambil pukul 17.35pm.